Akhirnya aku dapat meluangkan waktu untuk menulis lagi. UTS
kali ini sungguh membawa berkah yang luar biasa. Bukan hanya UTS kali ini saja,
melainkan ujian-ujian sebelumnya juga. Ternyata memang betul ujian membuat kita
lebih dekat dengan Sang Khalik, dengan Dia yang memegang nyawa kita, Dia yang
selalu memgawasi kita.
Entah kita sadar atau tidak akan hal itu. Tidak jarang kita
mengabaikan-Nya dengan membuat dosa-dosa yang padahal kita sadar bahwa Dia Maha
Mengetahui, bahwa disamping kita selalu ada hamba-Nya yang selalu mengawasi
kita dan siap mencatat setiap apa yang kita kerjakan, apapun itu bahkan sekecil
jahra pun dicatatnya. Tapi terkadang kita hilaf dan merasa bahwa Dia tidak
mengetahui apa yang sedang kita perbuat. Ya Rabb maafkanlah hamba-Mu ini yang
selalu berbuat dosa.
Senin kemarin, sore itu hujan turun dengan derasnya. Aku
berteduh disalah satu tempat orang berbelanja untuk keperluan sehari-hari.
Disana aku mendapatkan sesuatu yang sangat berharga sekali. Sebuah kehangatan
dalam dinginnya hujan. Sebuah senyuman.
Ditempat itu bukan hanya aku yang berteduh. Ada beberapa
orang disana. Salah satunya laki-laki paruh baya. Bisa dibilang dia orang
hebat. Dengan keterbatasan fisiknya ia mencari nafkah dengan menjaga kendaraan
yang parkir disana. Sungguh pemandangan yang luar biasa bukan ?
Dia berjuang dengan segala yang dia punya demi melanjutkan
hidup yang mungkin terasa sangat kejam bagi dirinya. Dia mengingatkanku kepada
rasa SYUKUR yang selama ini terkubur. Dia memunculkan lagi rasa itu. Ya Rabb
maafkan aku yang selalu melihat keatas tanpa melihat kebawah. Maafkan aku yang
selalu mengeluh dengan apa yang Engkau berikan padaku. Ternyata dengan
bersyukur hati ini jadi lebih tenang dan merasa bahagia. Semoga kita semua
menjadi orang yang selalu bersyukur. Amin.
Sore itu aku membeli sedikit makanan ringan dan sebotol
minuman. Sembari menikmati indahnya hujan deras, aku menikmati makanan kecil
itu. Karena merasa aku tidak akan bisa menghabiskan makanan ini, lalu aku
berikan sedikit makananku kepadanya. Disinilah kejadian luar biasa itu hadir.
Dia tersenyum dan mengatakan terimakasih. Dia tersenyum. Sekali lagi dia
tersenyum. Inilah kekuatan BERBAGI. Berbagi tidak harus hal yang besar. Hal
kecil pun bisa membuat orang tersenyum, bahagia.
Itulah kekuatan berbagi. Berbagi tidak akan mengurangi apa
yang kita punya. Mungkin secara matematis iya. Tapi pada kenyataannya malah
akan menambah apa yang kita punya. Berbagi akan menciptakan ikatan yang entah
disebut apa itu, tetapi ikatan yang terbentuk adalah ikatan yang kuat dan
positif. Dengan berbagi kepada orang lain kita pasti akan diberi oleh orang
lain. Dengan berbuat baik kepada orang lain, kita akan diperlakukan baik dengan
orang lain. Hidup itu adil bukan ?
Berbagi juga melatih keikhlasan kita. Ikhlas untuk semuanya.
Keikhlasan hati…